PINDAH KE

www.patenindonesia.com

Selasa, 07 Juni 2011

Inilah 25 perusahaan terbanyak aplikasi paten ke Eropa

JAKARTA: Kehebatan negara di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang di bidang teknologi di dunia tidak diragukan lagi.
Kehebatan mereka tersebut bisa dilihat dari jumlah permohonan pendaftaran paten yang diajukan oleh inventor atau perusahaan kepada kantor paten Eropa (European Patent Office/EPO).
Paten tersebut mengindikasikan banyak temuan-temuan baru yang dihasilkan oleh perusahaan di bidang teknologi.
Perusahaan asal Jepang mencatatkan tujuh perusahaannya dalam 25 besar pemohon paten terbanyak ke EPO, sedangkan negara di Eropa ada 8 perusahaan.
Menurut data yang dirilis oleh EPO pada akhir bulan lalu, perusahaan dari tiga negara tersebut mendominasi atau masuk 25 permohonan terbanyak pendaftaran paten yang diajukan melalui kantor paten Eropa (European Patent Office).
Nama-nama perusahaan tersebut sudah tidak asing dan sudah sangat familiar di kalangan konsumen karena produknya begitu menguasi pasar dan sangat dekat konsumen.
Menurut data EPO, perusahaan Siemens selama tahun lalu mengajukan permohonan pendaftaran paten sebanyak 2.135, sehingga menempatkan perusahaaan asal Jerman tersebut diurutan paling atas sebagai pemohon terbanyak paten ke Eropa.
Ditempat kedua adalah perusahaan asal Belanda Philips. Perusahaan itu mengajukan permohonan pendaftaran paten ke EPO sebanyak 1.765, sedangkan di urutan ketiga adalah perusahaan dari Jerman BASF yang mengajukan permohonan pendaftaran paten sebanyak 1.707.
Berikut adalah urutan keempat sampai dengan 25 perusahaan terbanyak mengajukan permohonan paten ke EPO yaitu Samsung (1.691), Qualcomm (1,682), Panasonisc (1.400), Robert Bosch (1.400), Sony (1.286), LG (1.263), Bayer (1.123), Mitsubishi (1.096), Ericsson (1.095), General Electric (1.084), Research in Motion (907), Hoffman La-Roche (811), Alcatel (773), Hitachi (741), Huawei (730), 3M (710), Johnson & Johnson (709), EADS (686), Canon (653), Toyota (651), Fujitsu (642), Honeywell (642).
Menurut data yang dirilis oleh EPO, jumlah permohonan paten dari berbagai negara di dunia yang ditujukan ke EPO pada tahun 2010 meningkat 11% bila dibandingkan dengan tahun 2009.
Pada tahun lalu, EPO menerima 235.000 permohonan pendaftaran paten, sedangkan tahun sebelumnya adalah 211.300. Angka tersebut merupakan jumlah permohonan paten tertinggi tercatat dalam sejarah 34 tahun kantor itu berdiri.
Sampai tahun 2007, pertumbuhan permohonan pendaftaran paten sudah stabil, tetapi setahun kemudian melambat lagi dan bahkan terus turun sampai pada tahun 2009 akibat akibat dari resesi. “Angka-angka yang jelas: pertumbuhan kembali," kata Presiden EPO BenoĆ®t Battistelli.
Pada tahun 2010, jelasnya, terjadi peningkatan permintaan untuk perlindungan paten dari setiap wilayah di dunia. “Setelah kemerosotan dua tahun, Uni Eropa dan AS hampir kembali ke tingkat mereka dari sebelum krisis. Hal ini dikombinasikan dengan peningkatan besar-besaran permohonan paten dari Asia yang dipimpin oleh Cina,”katanya. (soe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar